Selasa, 08 Maret 2016

Sejarah Nusa Tenggara Barat Waktu Kerajaan

Rekor Lombok - Analisis yang dijumpai kepada benda-benda prasejarah (purbakala) yang diketemukan (mirip nekara, kompleks lesung batu, kompleks sarkofagus, periuk berhias, golok, serta kapak), menunjukkan kalau Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) dulunya telah dihuni menurut orang-orang dari kawasan Asia Tenggara.

Penduduk asli di negara itu dinamakan orang Sasak, yang sebagian besar tinggal pada pulau Pulau Lombok. Sedangkan ini, dalam pulau Sumbawa terdapat serta penduduk asli yang terdiri bertemu dua kumpulan, ialah suku bangsa Sumbawa (Samawa) dengan Bima. Tetapi, dan munculnya gelombang pendatang dari Bali, Makassar, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku serta Nusa Tenggara Timur, penduduk asli ini membuka tempat pertanian juga kemudian tinggal pada pedalaman.

Sejarah Nusa Tenggara Barat Waktu Kerajaan

Keberadaan tempat itu tidak bisa dilepaskan dari periode kejayaan Kerajaan Majapahit dalam periode ke-14 yang diatas semua kerajaan prima yang ada di pulau Lombok maupun Sumbawa. Dalam kitab Negarakertagama karangan empu Prapanca season 1365, tertulis Pulau Lombok Barat bernama Pulau Lombok Mirah juga Pulau Lombok Timur bernama Sasak Adi, Taliwang, Dompo (Dompu), Sape, Sanghyang Api, Bhima (Bima), Seram (Seran) dengan Hutan Kedali (Utan).

Kerajaan tertua pada Provinsi Nusa Tenggara Barat bernama Kerajaan Desa Lae yang terletak di desa Lae. Pada perjalanan rekor, kerajaan tersebut akhirnya terpecah-pecah sejalan dengan meletusnya Gunung Rinjani yang menyebabkan penduduk dalam kerajaan ini menyebar menuju seantero Pulau Lombok.

Sejarah Nusa Tenggara Barat Waktu Kerajaan

Selepas peristiwa itu muncullah kerajaan-kerajaan update yaitu kerajaan Suwung, yang dibuat tetapi Betara Indra, Kerajaan Pulau Lombok serta rajanya Raden Majapahit juga Kerajaan Perigi serta rajanya Prabu Inopati. Sementara itu dalam pulau Sumbawa serta berdiri Kerajaan Dompu yang diperintah Prabu Dadelata pada samping kerajaan-kerajaan Utan, Seran, Bima, Tambora, Sanggar serta Papekat.

Runtuhnya kerajaan Majapahit dalam era menuju 15, memberikan peluang menurut kerajaan-kerajaan yang berada di negara Nusa Tenggara Barat demi berdiri pun. Kerajaan Bima dengan rajanya bernama Ruma Mawaa (Si Aji Bima) dan Kerajaan Sumba yang bergelar Hanggula Ratu Jawa adalah 2 kerajaan besar di negara Nusa Tenggara Barat diantara tujuh (7) kerajaan yang ada yang kemudian mandiri dari Majapahit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar